About Me

Diberdayakan oleh Blogger.
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info


Kate Perry - Firework
RSS

Rohis adalah salah satu ekstrakurikuler yang paling favorite menurut saya karena di ekstra Rohis saya tidak hanya belajar menjadi seorang yang dewasa,pemimpin tapi saya juga bisa menghilangkan penat saya setelah menerima banyak materi pelajaran dikelas.Rohis tidak hanya mengaji,membaca alqur an,bersih-bersih masjid tetapi juga melakukan perjalan untuk berlibur bersama sesama anggota Rohis untuk menjaga saling persaudaraan.Pengalaman saya saat mengikuti kegiatan kerohanian islam salah satunya adalah rihlah diTawangamangu,diwisma pertanian kami semua berain bersama ,sanagt seru sampai-sampai rasa lelah tidak terasa







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

FACEBOOK VS EDMODO


SILAHKAN BACA DIBAWAH INI !!!!

1. "Siswa membangun jaringan pembelajaran pribadi"
Edmodo : Siswa tidak dapat membangun jaringan pembelajaran pribadi. Keanggotaan Edmodo terbatas di ruang kelas yang ditentukan oleh guru.
Facebook : Facebook memungkinkan siapa saja untuk membuat jaringan pertemanan maupun jaringan pembelajaran sendiri dengan mereka yang mempunyai semangat atau minat serupa.

2. "Guru membangun jaringan pembelajaran pribadi"
Edmodo : Guru membuat kelas, kemudian membagikan kode kelas kepada para siswa yang akan digunakan sebagai password untuk masuk kelas. Hanya mereka yang terdaftar yang dapat saling berbagi sumber belajar.
Facebook : FB adalah tempat terbuka bagi guru atau siapa saja untuk membuat jejaring pembelajaran pribadi menggunakan kelompok (group) atau halaman. Pencarian dapat dilakukan dengan mengetik kata kunci yang diminati pada kotak search.

3. "Pengguna dibatasi minimal berumur 13 tahun"
Edmodo : Edmodo tidak memerlukan informasi tersebut karena siswa di bawah pengawasan seorang guru.
Facebook : FB mengumpulkan informasi pribadi para peserta/siswa.

4. "Akses dari sekolah"
Edmodo : Situs Edmodo dapat diakses dari sekolah.
Facebook : Kebanyakan situs seperti FB diblokir oleh sekolah.

5. "Iklan"
Edmodo : Edmodo memiliki model pendanaan dari sumber lain alias tanpa iklan.
Facebook : FB didanai oleh iklan sehingga FB dipenuhi banyak iklan.

6. "Kelompok terbuka dimoderasi"
Edmodo : Edmodo adalah kelompok tertutup. Hanya yang terdaftar yang dapat menjadi peserta. Edmodo dimoderasi oleh guru.
Facebook : FB adalah kelompok yang terbuka, tanpa dimoderasi, dan memberi kemungkinan kepada siapa saja untuk menemukan kelompok dan bergabung dalam FB.

7. "Pesan pribadi antarsiswa (chatting)"
Edmodo : Edmodo tidak memungkinkan pengiriman pesan antarsiswa (chatting)
Facebook : Pengguna FB dapat mengatur profil pribadinya untuk menerima atau tidak menerima pesan pribadi.

8. "Agenda dalam bentuk planner atau kalender"
Edmodo : Ada, tetapi tidak memiliki fitur RSVP (sistem reply).
Facebook : Ada, dilengkapi dengan fitur RSVP (sistem reply).

9. "Hubungan Global"
Edmodo : Anda hanya dapat terkoneksi dengan kawan-kawan di kelas maupun kelas lain yang diarahkan oleh rekan Anda.
Facebook : Anda dapat terkoneksi secara bebas kepada kawan-kawan yang dikehendaki.

10. "Posting tugas siswa"
Edmodo : Sangat mungkin. Edmodo memang dirancang untuk pembelajaran dengan sistem yang rapi dan lebih baik.
Facebook : Dapat dilakukan, tetapi pada FB agak kurang nyaman karena terlalu terbuka.

11. "Pengawas (Kepala Sekolah, dll)"
Edmodo : Jika dikehendaki, dapat diikutsertakan dalam kelas untuk melihat aktivitas kelas.
Facebook : Tersedia, namun jarang diikutsertakan.

12. "Orang tua"
Edmodo : Jika dikehendaki, dapat diikutsertakan untuk melihat aktivitas kelas.
Facebook : Orang tua hanya melihat informasi umum.

13. "Integrasi Google Docs"
Edmodo : Google Docs terintegrasi langsung ke dalam platform Edmodo.
Facebook : Google Docs tidak terintegrasi dengan FB, tetapi tautan (link) tetap dapat dimuat pada Google Docs.

14. "Pembuatan Polling"
Edmodo : Dimungkinkan, pilih "Create Poll".
Facebook : Dimungkinkan, pilih "Ask Question".

15. "Pembuatan Kuis"
Edmodo : Pembuatan kuis melekat pada platform Edmodo, cukup dengan memilih "Create Quiz".
Facebook : Tidak tersedia, tetapi dapat disisipkan kuis pada FB.

16. "Akses setelah lulus"
Edmodo : Edmodo adalah platform berbasis kelas dan biasanya tidak dilanjutkan setelah pergantian tahun ajaran atau kelulusan.
Facebook : Tersedia, karena semua kegiatan di FB masih tersedia meskipun Anda telah meninggalkan kelas atau kelulusan, kecuali jika grup dihapus.

17. "Buku nilai dan tugas"
Edmodo : Edmodo memang LMS (Learning Management System) yang dapat menangkap dan merekam karya siswa.
Facebook : Tidak ada, FB tidak memiliki fitur tersebut.

18. "Informasi pribadi para pengguna"
Edmodo : Edmodo tidak memerlukan.
Facebook : FB memerlukan informasi pribadi dan menggunakannya untuk pengiklanan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ini hasil ujian seni lukis grafis saya semester 1 kelas XI ini,ini adalah gambar stilasi,semoga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mencari referensi contoh gambar stilasi

cara membuat ini lumayan mudah teman-teman tinggal membuka corel draw x4 kemuian langsung membuat.(hhhhhh sama aja gk ngasih tutorial)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rekaman video yang layak dinikmati harus memenuhi kaidah – kaidah sebagai berikut:

·         Balance, Framing, Compositions : Horizontal Lines, Vertical Lines, Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking Room, Walking Room, Head Room, Golden Mean, Background, Foreground.
·         Frame Cutting Points : Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up, Medium Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot, Extreme Long Shot.
·         Other Types Of Shot : 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder Shot, Establishing Shot.
·         Camera Movement : Panning ( Left, Right, Up, Down ), Tracking ( In, Out, Follow, Revolve ), Truck ( Left, Right ), Zooming ( In, Out )
·         Camera Angle # 1 : Normal Angle, Low Angle, High Angle
·         Camera Angle # 2 : Objective Camera, Subjective Camera
·         Shot By Camera Positions : Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over Shoulder Shot
·         · Shooting Rules : Jump Cut, Crossing The Line, ContinuityRekaman Video yang Selesai dan Layak TontonSebuah karya videografi yang selesai dan siap ditonton umumnya melewati tahap-tahap berikut ini:1.     Pra Produksi : Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.).
2.     Produksi : Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).
3.     Pasca Produksi : Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.
4.     Presentasi : Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)
5.     Distribusi : Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan,broadcasting, webcasting, dsb.).
Teknik Kamera : Pengambilan GambarEstablingshing Shot (ES)1.      Pengambilan gambar/shooting yang di ambil dari jarak yang sangat jauh atau dari “pandangan mata burung”, biasanya untuk membangun pengetahuan dimana lokasi kejadian.Long Shot (LS)Shooting dilakukan dari jarak jauh, tetapi tidak sejauh establish shot.digunakan untuk penekanan terhadap lingkungan sekitar atau setting dalam scene.Medium Shot (MS)Shooting untuk membuat frame actor. Biasanya dilakukan dari pinggang ke atas. Medium shot (MS) bias digunakan untuk membuat focus terhadap 2 orang actor yang saling berhadapan dan beinteraksi,missalnya: debat, berpelukan dan sebagainya.Over Tehe Shoulder Shot (OS)Shooting Untuk mengambil gambar actor melalui pundak actor yang lain,digunakan ketika para actor saling bertatapan muka satu sama lain.contoh salah satu actor berbicara kepada actor yang lain sedangkan yang lain mendengarkan.Close-Up (CU)Shoting diambil dari jarak dekat. Biasanya focus kepada wajah,digunakan untuk memperlihatkan ekspresi wajah/mimic dari actor. Memperhatikan detail objek,atau untuk mengarahkan audience pada suatu elemen yang dipentingkan.Tips Merekam Video Dengan SempurnaJika memungkinkan, selalu pergunakanlah manual focus.
1.     Atur white balance pada setiap perpindahan lokasi atau pergantian sumber pencahayaan.
2.     Jika melakukan pengambilan gambar di luar ruangan (outdoor shooting), posisikan matahari di belakang anda. Begitu juga sumber pencahayaan lainnya.
3.     Gunakan tripod atau alat bantu lainnya.
4.     Dalam kondisi rekaman tanpa alat bantu (handhelds), pegang dan kendalikan kamera video Anda sedemikian rupa agar hasil rekaman tetap stabil (andaikan sebagai secangkir kopi panas).
5.     Gunakan zooming hanya untuk menata komposisi ambilan gambar. Hindari penggunaannya pada saat merekam (rolling), kecuali jika ada maksud untuk tujuan tertentu atau memang disengaja karena hasil rekaman akan diproses lebih lanjut (editing).
6.     Shoot to edit. Pastikan untuk memproses lebih lanjut setiap hasil rekaman Anda (editing). Untuk itu, rekaman video harus diciptakan dan dipersiapkan sedemikian rupa agar siap untuk diproses lebih lanjut (variasi dan kelengkapan gambar, durasi setiap shot, menghindari fasilitas kamera yang tidak diperlukan, dsb.)
7.     Jaga durasi setiap shot. Jangan terlalu panjang dan monoton (tanpa variasi), namun juga jangan terlalu pendek. Minimal antara 8 hingga 10 detik. Tidak ada batas maksimal karena tergantung action yang direkam. Namun sebaik sudah mulai merekam 3 hingga 5 detik sebelum action berlangsung. Berikan durasi yang sama setelah action berlangsung.
8.     Jaga setiap shot dalam kondisi steady tanpa pergerakan kamera, setidaknya selama 10 detik. Jika suatu shot akan berisi pergerakan kamera, berikan awalan dan akhiran dalam kondisi steady dengan durasi setidaknya 3 hingga 5 detik.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS